Lee Junsu kami akan merindukanmu

Lee Junsu, Anak kedua Lee Jong Hyuk ini emang selalu bikin gemes. Rasanya pingin nyulik dan bawa dia ke rumah. Tapi luamayan makan biaya ya musti repot-repot dateng ke korea. hehehe Tapi saya cukup senang karena setiap minggunya selalu bisa melihat tingkah polanya yang bikin geregetan. Nunggu seminggu untuk ngeliat Junsu di Appa Odiga, rasanya kayak setahun (Gombal dikit tapi bener). Setiap hari kangen nunggu episode-episode selanjutnya. Tapi sekarang udah gak bisa seminggu sekali ngeliat Junsu, juga udah gak bisa lagi lihat perkembangan Junsu. Setelah episode 55 (Episode terakhir Appa Odiga season 1), Lee Jong Hyuk dan Lee Junsu resmi keluar dari Appa Odiga.

Pertama kali ngeliat Junsu, yang ada di otak saya, ini anak super pecicilan dan cengengesan. Gak pernah bisa duduk anteng barang lima menitan. Pas lagi syuting pun gak pernah dengerin instruksi. Suka-suka dialah. Kalau lagi mau ya mau kalau lagi gak mau yaaa jangan harap bakal dilakukin sama si jagoan ini.

Semakin diperhatiin, ini anak punya sesuatu yang bikin kangen. Entah itu tingkah lakunya atau mimik mukanya yang polos. Dibandingkan anak lainnya, mungkin Junsu termasuk anak yang jarang mengutarakan isi hatinya pada ayahnya sebelum tidur. Bagaimana mau mengutarakan isi hati, Belum ayahnya menanyakan bagaimana kesannya pada hari ini, Junsu udah ngorok tanpa bilang selamat malam ke ayahnya. Ngoroknya kenceng pulaa.. hadoohh Junsu :))

Setiap dikasih penjelasan, Junsu ini punya kebiasaan untuk bilang "Wae? kenapa". Meskipun udah dijelasin dengan lebih terperinci dan berulang, Junsu tetep aja bilang "Wae? Wae? Wae? Wae? Wae?". Jong Hyuk sering frustasi kalau Junsu udah mulai ngeluarin kata "Wae" yang terus menurus. Mau marah pun gak bisa. Gimana bisa marah, kalau setiap mau marah Junsu selalu ngasih senyum lebar yang paling lucu di seluruh dunia (Matanya ilang saat senyum). Kalau Junsu senyum pasti backsound-nya suara kucing manja. Dan makin bikin gemes pingin nyubit pipinya >,<

 

Junsu ini kalau ngomong juga ceplas-ceplos. Omongannya gak di saring.  Pernah di suatu episode, semua anak dikasih misi untuk bikin puisi dan gambar tentang ayahnya. Yang lain mah Jia, Jun, Mingook dan Hoo bikin puisi yang ngebuat para ayah tersentuh. Giliran Junsu, dia cuma bilang ayahnya itu jelek dan pabo (Bodoh). Sebenernya itu omongan yang kurang ajar tapi karena dia bilang dengan tampang cengengesan, jadi semuanya tertawa termasuk ayahnya. Juga di saat anak-anak ditanya kenapa para ayah sering minum. Dengan lantang Junsu malah bilang kalau parah ayah itu bodoh. hahaha *Jentulin juga nih anak satu*

Sepertinya Junsu banyak belajar bagaimana lebih menghormati orangtua dari program Appa Odiga, terutama saat mereka menginap di kuil budha dan di rumah tradisonal Korea. Di sana anak-anak diajari bagaimana hidup dengan keselarasan alam yang jauh dari teknologi modern. Diajarkan bagaimana berbicara dan bersikap yang baik pada orang yang lebih tua.

Dan yang bikin terhenyuh waktu Junsu ngambil seember air dan ember itu diletakkan di dekat ayahnya yang sedang duduk. Tanpa bilang apa-apa Junsu langsung menarik kaki Jong Hyuk ke pangkuannya lalu menggosokannya dengan handuk yang ia celupkan ke dalam air. Waktu itu saya mikir sambil terharu.. waahh ini anak udah besar.. padahal biasanya dia gak pernah mau kena air dan lebih mentingin main.

  

Lalu perubahan Junsu berikutnya saat Junsu berhasil membawa satu buah labu yang besarnya lebih besar dari kepala Junsu. Ketika itu Junsu bersama Mingook dan Seung Joo mencari bahan makanan untuk makan malam. Di perjalanan, Junsu melihat labu besar. Karena sepertinya mustahil untuk mengambilnya, mereka pun berlalu begitu saja. Tapi sepertinya Junsu penasaran dengan labu itu. Dia kembali ke tempat labu itu. Lalu dengan susah payah dia mengambil labu itu dan membawanya seorang diri. Dia berjalan perlahan membawa labu dengan wajah peluh keringat hingga matahari terbenam. Rasanya kalau saat itu saya ada di dekatnya, saya akan langsung memelukanya dan bilang kalau dia HEBAT!!

Junsu tumbuh menjadi seorang laki-laki. Yaa bukan berarti Junsu langsung berubah menjadi pria dewasa. Hanya saja dibandingkan anak yang lain, Junsu paling banyak mengalami perubahan. Dia yang dulunya ogah-ogahan dan jarang dengerin omongan orang, sekarang-sekarang ini dia banyak nunjukin kalau dirinya itu hebat dan bisa. Seperti saat belajar mengendari sepeda. Berkali-kali jatuh dan hampir putus asa. Tapi toh dia tetap melakukannya hingga akhirnya dia bisa. Yeay! Juga ketika mengendari bombomcar di perbukitan New Zealand. Junsu sempat kehilangan kepercayaan diri saat harus menuruni bukit yang berkelok seorang diri. Dengan wajah penuh waswas perlahan-lahan dia bisa melakukannya setelah mendapat dukungan dari ayahnya.

 

Di antar paman-paman yang ada di Appa Odiga, Junsu kayaknya paling deket sama Yoo Minsoo (Ayahnya Hoo). Mereka sering keliatan main bersama. Junsu juga sering ada di gendongan atau pangkuan Min Soo. Junsu langsung tersipu malu kalau Minsoo manggil dia dengan sebutan "Junss" Dengan huruf 's" dibelakang namanya.

Waahh ngomongin Junsu gak bakal ada abis-abisnya lah. Seneng banget bisa kenal Junsu dan bisa ngeliat perkembangannya. Selalu ketawa kalau ngeliat tingkah Junsu. The cutest smiling boy. Meskipun udah gak bisa ngeliat dia di Appa Odiga dan gak bisa ngeliat perkembangannya, semoga Junsu tumbuh dengan menjadi pria sejati seperti yang diinginkannya. Duuh bakal kangen banget deh sama suara sereknya, sama senyumnya dan sama tingkah pecicilannya T_____T Love you so much Junsu. We'll be miss u! :* [sds]

 

"Terima kasih untuk cinta kalian terhadap "Dad, Where are You Going?" selama satu tahun belakangan. Terima kasih juga sudah mencintai anak kami, dan terima kasih sudah mencintai Junsu. Saya juga akan lebih mencintainya lagi"- Lee Jong Hyuk (Sambil memberikan foto Junsu yang sedang belajar matematika, and always with his smile :'))