[REVIEW JDORAMA] Rich Man Poor Woman

Judul : Rich Man Poor Woman

Jumlah episode : 11

Genre : Romantic Comedy

Rilis : 2012-Jul-09 to 2012-Sep-17 

Cast :

Oguri Shun sebagai Hyuga Toru

Ishihara Satomi sebagai Sawaki Chihiro/Natsui Makoto

Dorama jepang yang tepat satu tahun rilis ini masih jadi salah satu rekomendasi dorama yang harus ditonton. Selain karena dorama ini lucu dan sarat akan makna, entah kenapa saya ngerasa ini untuk pertama kalinya saya ngeliat Oguri kelihatan keren. Bukan karena peran-peran sebelumnya jelek, tapi karakter Hyuga Toru ini cocok banget diperanin sama Oguri. Dan masih banyak hal lagi yang bikin dorama ini patut ditonton.

Hyuga Toru adalah pria kaya, dia merupakan CEO dari perusahaan IT yang dia bangun bersama rekan kerjanya. Menjadi seorang jutawan bukanlah hal yang instan. Sebelum menjadi kaya raya, Hyuga merintis sebuah program dari sebuah tempat kecil, atau bisa dibilang lebih mirip gudang. Dari tempat itulah Hyuga bekerja membuat program dari siang dan malam. Perlahan-lahan program tersebut banyak diminati orang, hingga akhirnya program tersebut banyak bergabung dan Hyuga menjadi jutawan. (Hampir mirip kisah Mark Zuckerberg dengan facebooknya).

Setelah perusahaan Hyuga menjadi perusahaan besar, maka Hyuga membuka penrekrutan karyawan. Natsui Makoto seorang gadis dengan IQ tinggi lulusan terbaik Universitas Tokyo (standarisasi nya sama dengan harvard) dan mampu menghapal dengan cepat. Meskipun secara akademis Natsui sangat mengaggumkan, sayangnya karena kepintarannya itulah dia sulit mendapat pekerjaan. Lalu Natsui memutuskan untuk ikut dalam pengrekrutan yang diadakan perusahaan Hyuga.

Hyuga hampir saja menolak Natsui, karena sebuah perdebetan yang mereka alami. Tapi pada akhirnya Hyuga menerima Natsui sebagai pegawainya setelah Natsu berpura-pura bernama Sawaki Chihiro. Yang tidak lain adalah nama ibu Hyuga. Hyuga dan Natsui memiliki karakter yang sangat bertolak belakang. Hyuga yang kaya dan Natsui yang berasal dari kalangan miskin. Namun, cinta mereka pun tumbuh seiring jalannya waktu.

Kehidupan Hyuga tidak berjalan mulus begitu saja. Setelah perusahaan IT yang dia rintis bersama temannya berhasil menjadi perusahaan besar yang sukses, ternyata rekan bisnisnya diam-diam mengkhianati Hyuga dan mengambil alih perusahaan tersebut. Hyuga jatuh miskin dan tidak memiliki uang sepersen pun. Natsui yang kala itu sudah menyukai Hyuga, ikut menemani Hyuga. 

Semua hal dimulai lagi dari nol. Meskipun sudah pernah memiliki perusahaan yang besar, tapi tidak membuat Hyuga mengalami kegagalan dan penolakan yang terus menerus. Bahkan Hyuga sempat ingin menyerah karena tak kunjung bangkit dari keterpurukannya. Beruntungnya Hyuga, dia memiliki Natsui dan beberapa pekerja di perusahaan sebelumnya yang masih setia dengannya, ikut membantu Hyuga untuk bangkit.