20/05/14

Review Kmovie : Sunny (2011)


Film ini banyak banget dapet penghargaan. Gak heran sih, emang filmnya bagus banget. Gak ngebosenin. Film yang ngingetin gimana serunya jaman-jaman sekolah dulu. Persahabatan, kesetiaan, percintaan dan persaingan. Kesel, sedih, seneng semua campur jadi satu. Gak jarang kita dibuat senyum-senyum sendiri. Film ini ngebekas banget di otak. Sampai sekarang aja saya masih bisa ngebayangin setiap adegan yang ada di film itu. Dari komen-komen yang pernah nonton pun banyak banget yang bilang bagus dan suka banget sama film ini. Bahkan ada yang nonton sampai 5 kali. Saya juga pingin nonton lagi sih tapi nanti-nanti deh kalo bekasnya udah mulai ilang.





Tanpa disengaja Im Na-mi (Yoo Ho-jeong) bertemu dengan Ha Chun-Hwa (Jin Hee-kyung) di rumah sakit saat mengunjungi ibunya yang di rawat di sana. Saat itu Chun-hwa tengah berjuang melawan kanker. Dokter membertihukan hidupnya kurang lebih tinggal dua bulan. Meskipun sedikit sedih tapi Na-mi yakin kalau sahabatnya itu sangat tegar menghadapi penyakitnya. Chun-hwa mengutarakan pada Na-mi kalau dia ingin berkumpul lagi dengan sahabat-sahabatnya selama di SMA. Dengan senang hati Na-mi membantu Chun-hwa untuk mencari sahabat-sahabatnya yang sudah hampir 25 tahun berpisah.


Mencari sahabat-sahabat lamanya membuat Na-mi teringat akan masa-masa di SMA. Dia kembali mendatangi SMAnya untuk mencari tahu informasi-informasi tentang sahabatnya itu. Kembali ke SMA benar-benar membuat Na-mi kembali ke masa dimana dia baru pertama kali datang ke SMA itu. Na-mi (Shim Eun-kyung) baru saja pindah dari desa ke seoul. Banyak kekhawatiran yang dia rasakan. Belum apa-apa dia sudah merasa aneh dengan penampilannya. Mulai dari tas sampai sepatunya yang sangat terlihat kalau dia bukanlah orang Seoul. Untunglah Na-mi bertemu dengan Chun-hwa (Kang So-ra).

Chun-hwa adalah siswi yang sangat kuat. Ditakuti oleh siswi lainnya karena dia jago berantem. Tapi dibalik ketomboiannya itu, Chun-hwa adalah teman yang sangat baik. Dia tidak pernah menindas orang yang lemah. Dia akan tegas pada siswi-siswi yang merugikan temannya. Sebagai anak baru Na-mi tidak luput dari keusilan temannya. Chun-hwa yang tidak suka hal itu pun membela Na-mi dan menjadikan Na-mi sebagai temannya.



Sebelum kehadiran Na-mi, Chun-hwa sudah mempunyai beberapa sahabat yaitu Kim Jang-mi, Hwang Jin-hee, Seo Geum-ok, Ryu Bok-hee, dan Jung Su-ji. Sahabat-sahabat Chun-hwa pun menerima keberadaan Na-mi. Meskipun sedikit sulit bagi Su-ji untuk menerima Na-mi karena Na-mi berasal dari desa yang sama seperti ibu tirinya yang dia benci. Dan mereka bertujuh pun menamakan kelompok mereka "Sunny". 


Yang pernah Genk pasti tahu deh gimana rasanya ngeabisin waktu bareng sahabat-sahabat. Banyak hal-hal yang dilakuin bareng-bareng. Makan dikanting bareng, ngerumpi bareng, nginep bareng sampe berantem pun bareng. di Genk Sunny ini punya selogan "Kalau salah satu ada yang diganggu, balesnya musti bareng-bareng" Hayoo siapa yang di Genk nya punya slogan kayak gini. Pasti sering ngelabrak nih. hihiihi


Di SMA itu pula Na-mi ngerasain yang namanya first love. Dia jatuh cinta dengan Joon-ho (Kim Shi-hoo), teman kakaknya Jang-mi. Mereka ketemu saat Sunny sedang berkumpul di rumah Jang Mi. Joon-ho ini emang tipe-tpe cowok banget sih yah. Machoo gitu tipe-tipe bad boy bukan naughty boy. Yang suka banget musik.


 

Menurut saya best scene di film ini ketika Na-mi sengaja menguntit Joon-ho ke sebuah kafe. Kafe yang sebernernya dikhususin untuk kalangan dewasa ya. Di sana banyak orang yang ngerokok sambil dengerin lagu ajeb-ajeb. Pokoknya bising banget deh. Sampai-sampai Na-mi yang sedari tadi matanya gak pernah lepas dari Joon-ho, tau-tau kehilangan sosok Joon-ho. Emang dasar Na-mi polos yaa.. Tanpa pikir panjang Na-mi ngedeketin tempat duduk yang sebelumnya didudukin Joon-ho. Panik gak bisa nemenin Joon-ho, tau-tau dari suara bising ajeb-ajeb berubah jadi suara mellow nan romantis lagunya Richard Sanderson "Reality". Pas nengok ternyata Joon-hoo ngasih headset-nya ke Na-mi. Beeeuuuhhh entah kenapa saat-saat itu tuh beneran manis banget kelihatannya. Sayang kisah cinta mereka berkahir saat Na-mi mergokin Joon-ho ciuman sama Su-ji.

Satu per satu Na-mi pun bisa kembali bertemu dengan sahabat-sahabatnya itu. Meski kondisi mereka sangat berbeda, ada yang menjadi lebih baik, tapi ada juga yang jadi lebih buruk. Tapi secara karakter tidak ada yang berubah di antara mereka. Mereka tetaplah "Sunny" meski 25 tahun sudah berlalu. Duuhhh bisa dibayangin gak sih kalo 25 tahun kemudian apa yang terjadi sama kita dan sahabat-sahabat kita. Pasti seneng deh kalau bisa sahabatan sampai akhir hayat. Dan di film ini kita bisa ngerasain bagaimana persahabatan itu yang sesungguhnya. Saling sayang, saling mengerti, dan saling suport. :') [sds]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...