09/10/13

REVIEW K-MOVIE: 3 IRON (2004)


Old but gold! itulah kata yang cocok untuk film besutan Kim Ki Duk ini. Film bergenre drama ini, mengajak penonton untuk mendalami cerita Tae Suk (Jae Hee) dan Sun Hwa (Lee Seung Yeon). Alur cerita cukup menarik, dikisahkan Tae Suk adalah seorang pemuda penyebar brosur yang hobi naik motor besar dan menginap dirumah orang. Aneh ya? Jadi kalau pagi hari, dia menempelkan brosur di depan lubang kunci pintu rumah orang lain. Setelah itu dia jalan-jalan dengan motor besarnya. Ketika malam tiba, ia kembali ke tempat penyebaran brosur dan mengecek brosur mana yang masih menempel. Jika brosur itu masih menempel, tandanya si pemilik rumah sedang tidak ada. Lalu ia akan menyusup ke dalam rumah itu dan beristirahat di dalamnya. Sebagai penumpang tak berijin, Tae Suk juga menjaga rumah tumpangannya dengan baik, mulai dari bersih-bersih, mereparasi barang rusak, cuci baju orang rumah, dll. Kehidupannya terus berpindah dari satu rumah ke rumah lain. Kita sebut saja dia sebagai petualang hehehe...

 

Suatu hari, Tae Suk masuk kerumah Sun Hwa yang ia kira sedang kosong. Sun Hwa adalah istri yang mengalami kekerasan rumah tangga. Ia berwajah memar dan layu. Akhirnya Sun Hwa mengikuti Tae Suk berpetualang dan meninggalkan suaminya. Lama-lama tumbuh perasaan cinta antara Tae Suk dan Sun Hwa. Namun malang, mereka memasuki rumah yang pemiliknya sudah meninggal dan mereka dituduh sebagai pembunuh. Walaupun akhirnya mereka terbukti tak bersalah, namun Tae Suk harus mendekam di penjara karena didakwa membawa kabur istri orang. Sementara Sun Hwa dijemput paksa suaminya. Itukah ending dari kisah cinta Tae Suk dan Sun Hwa?




Film ini superb sekali sodara-sodara... Selama 90 menit, pemain utama pria tidak memiliki dialog sama sekali, dan pemeran utama wanita hanya mengeluarkan satu kata "Saranghae" di akhir cerita. Unik banget kan? Kim Ki Duk sepertinya ingin penonton lebih banyak merasakan ekspresi pemain dari pada mendengarkan dialog. Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Tentunya harus didukung oleh kualitas akting pemain yang mumpuni, dan terbukti pada setiap tatapan Jae Hee maupun Lee Seung Yeon. I love the way they look at each other, i love the way they care to each other although just in the silent! Meski hanya diam, tapi aku tidak bosan selama menonton 3 Iron.


Selain keunikan karakter, film ini juga memiliki ending yang adorable. Di rumahnya, Sun Hwa beranjak memeluk suaminya dan berkata "Saranghae". Namun dibelakangnya ia mencium Tae Suk. Kira-kira seperti gambar yang paling atas. Sudah pasti kata Saranghae itu hanya untuk Tae Suk. Sejak saat itu, Tae Suk tinggal di rumah Sun Hwa tanpa diketahui suami Sun Hwa. Tae Suk selalu berjalan di belakang suami Sun Hwa agar ia tidak terlihat, sehingga yang bisa melihatnya hanya Sun Hwa. Di akhir film akan ada tulisan "it's hard to tell that the world we live in is either a reality or a dream" yang mana akan membuat penonton bertanya apakah keberadaan Tae Suk di rumah Sun Hwa itu nyata atau hanya halusinasi Sun Hwa? Hal itu semua diserahkan pada persepsi penonton. Untuk menonton film ini aku rasa tidak perlu berpikir dua kali ya, karena film ini seindah puisi dan semerdu lagu. _wewe_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...